Membaca Puisi
Hari ini aku membaca beberapa puisi di internet, namun aku menyukai puisi ini yaitu puisi aku karya Chairil Anwar.
Aku
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Makna singkat yang didapat setelah membaca puisi tersebut:
Puisi tersebut menggambarkan seseorang yang berjiwa kuat dan pantang menyerah. Ia tidak ingin dikasihani atau ditangisi meskipun menghadapi kesulitan dan penderitaan. Ia berani menghadapi tantangan hidup, bahkan jika harus terluka dan berjuang sendirian.
Puisi tersebut juga menunjukkan semangat yang membara untuk terus hidup dan berkarya, seolah-olah ingin meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Intinya, puisi ini mengajarkan kita untuk tetap berani, tidak takut menghadapi rintangan, dan terus maju dalam hidup.